Tetanus – Tetanus adalah infeksi yang disebabkan karena bakteri Clostridium tetani dan masuk ke badan. Bakteri ini hidup di tanah, debu, usus hewan, dan kotoran hewan atau manusia. Lantas, bakteri seterusnya akan masuk ke badan lewat cedera yang terbuka, dapat berbentuk cedera tusuk atau sayat.

Cedera yang terkena jika tidak selekasnya diobati akan memunculkan keluh kesah dan merasa sakit pada otot rahang dan leher (Lockjaw).

Tetanus banyak dialami oleh bayi baru lahir dan beberapa ibu yang tidak terlindung vaksin. WHO menulis 25.000 bayi baru lahir wafat karena kasus tetanus pada tahun 2018. Penyakit ini umum terjadi di wilayah padat warga dengan cuaca panas dan udara lembab.

Ciri – Ciri Tetanus

Waktu rerata dari infeksi sampai timbulnya gejala dan tanda (saat inkubasi) ialah 10 hari. Saat inkubasi bisa sekitar 3 sampai 21 hari. Tipe tetanus yang umum disebutkan tetanus umum. Gejala dan tandanya ada dengan setahap, selanjutnya makin lebih buruk sepanjang dua minggu. Tanda-tanda umumnya ada dari rahang dan berkembang makin ke bawah badan.

  • Kejang otot yang menyakitkan dan otot kaku yang tidak bisa digerakkan (kekakuan otot) di rahang.
  • Kemelut otot disekitaran bibir, kadangkala mengakibatkan penderita menyeringai dengan kuat.
  • Kejang dan kekakuan yang menyakitkan pada otot leher.
  • Kesusahan menelan.
  • Otot perut kaku.

Perubahan tetanus mengakibatkan kejang berulang-ulang yang menyakitkan, seperti kejang yang berjalan sepanjang beberapa saat. Umumnya tanda-tanda bisa berbentuk:

  • Leher dan punggung meliuk.
  • Kaki jadi kaku.
  • Lengan tarik ke atas.
  • Tangan mengepal.

Kekakuan otot di leher dan perut bisa mengakibatkan penderita kesusahan bernapas. Kejang yang kronis ini bisa dipacu oleh kejadian kecil yang menggairahkan indra, seperti suara, sentuhan fisik, angin, atau sinar.

Bersamaan mengembangnya penyakit, gejala dan tanda yang lain kemungkinan ada yakni:

  • Tekanan darah tinggi.
  • Tekanan darah rendah.
  • Denyut jantung cepat.
  • Demam
  • Keringat ekstrim

Langkah umum tetanus masuk ke dalam badan Anda

Mencapai paku atau benda tajam yang lain adalah salah satunya langkah seorang terkena bakteri pemicu tetanus. Bakteri ini berada di lingkungan dan masuk ke badan lewat kerusakan di kulit. Spora itu dapat masuk ke badan seorang lewat kulit yang rusak, umumnya lewat cedera. Bakteri tetanus memungkinkan mengontaminasi kerusakan tertentu di kulit. Ini termasuk:

  • Cedera yang tercemar kotoran, feses (kotoran), atau air liur (ludah)
  • Cedera tusuk (cedera yang disebabkan karena sesuatu benda, seperti paku atau jarum, sampai mencederai kulit)
  • Kebakar
  • Luka hancur (luka pada anggota badan karena penekanan benda lain atau terjepit antara dua benda berat)
  • Luka dengan jaringan mati

Bakteri tetanus bisa mengontaminasi badan seorang lewat kerusakan di kulit yang disebabkan karena:

  • Bersihkan cedera yang dangkal (jika cuma susunan kulit teratas yang terkupas)
  • Proses operasi
  • Gigitan serangga
  • Infeksi gigi
  • Fraktur kombinasi (patah tulang yang terbuka)
  • Cedera akut dan infeksi
  • Pemakaian narkoba intravena (IV).
  • Suntikan intramuskular (suntikan diberi pada otot)
  • Penyembuhan tetanus

Baca Juga : Ini Dia Penyebab dan Cara Pencegahan Biduran di Rumah

Penyembuhan dilaksanakan berdasar tingkat keparahan pasien. Untuk rekondisinya bisa dilaksanakan langkah sebagai berikut:

  • Bersihkan cedera supaya bakteri tidak mengakibatkan infeksi.
  • Konsumsi antibiotik penisilin atas referensi dokter.
  • Tetanus immune globulin (TIG) untuk menetralkan racun yang berasal bakteri.
  • Vaksin tetanus yang diberi bersama dengan waktu penyembuhan.

Bila tanda-tanda makin kronis sampai susah menelan dan bernapas, perlakuan operasi debridement dilaksanakan untuk hilangkan jaringan yang mati atau beberapa benda yang masuk ke cedera.