Cacar Monyet – Cacar monyet atau monkeypox ialah penyakit karena virus yang disebarkan lewat binatang (zoonosis). Virus monkeypox adalah anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae. Genus Orthopoxvirus termasuk juga virus variola (penyebab cacar Smallpox) dan virus vaccinia (dipakai dalam vaksin cacar Smallpox).
Saat inkubasi (jeda dari infeksi sampai munculnya gejala) monkeypox umumnya 6 – 16 hari, tapi bisa sekitar dari 5 – 21 hari. Gejala yang muncul dimulai demam, sakit di kepala luar biasa, limfadenopati (bengkak kelenjar getah bening), ngilu punggung, ngilu otot dan lemas. Limfadenopati bisa dirasa di leher, ketiak atau selangkangan.
Di dalam 1-3 hari sesudah gejala awalnya atau babak prodromal, akan masuk babak erupsi berbentuk timbulnya ruam atau lesi di kulit umumnya diawali dari muka selanjutnya menebar ke anggota badan yang lain dengan setahap. Ruam atau lesi di kulit ini berkembang dimulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, selanjutnya mengeras atau keropeng lalu rontok.
Tanda-tandanya berawal dengan demam, sakit di kepala luar biasa, limfadenopati, sakit punggung, ngilu otot dan kekurangan energi. Gejala cacar monyet atau monkeypox mempunyai saat inkubasi mulai 6-13 hari, tapi dapat sekitar di antara 5-21 hari. Keunikan gejala cacar monyet yang bisa kita bedakan dari penyakit yang terlihat sama, seperti cacar, cacar air, campak, yaitu ada bengkak kelenjar getah bening atau limfadenopati. Infeksi cacar monyet dipisah jadi 2 masa. Masa agresi berjalan mulai 0-5 hari diikuti dengan:
1. Demam
Demam adalah temperatur badan lebih tinggi dari normal. Orang dewasa disebutkan demam saat temperatur badan semakin tinggi dari 100,4 ° F. Sementara beberapa anak disebutkan demam jika temperatur tubuhnya semakin tinggi tinggi dari 100,4 ° F (diukur secara rektal); 99,5 ° F (diukur secara oral); atau 99 ° F (diukur di bawah lengan). Keadaan ini mengisyaratkan badan sedang menantang infeksi.
2. Sakit Kepala Luar biasa
Seorang disebutkan sakit di kepala saat kepala berasa ngilu. Bila Anda merasa kan kepala Anda berdenyut kemungkinan Anda tidak sendiri, 75% orang dewasa di penjuru dunia alami sakit di kepala dalam satu tahun terkahir.
3. Limfadenopati
Gejala ciri khas dari cacar monyet atau monkeypox ada bengkak kelenjar getah bening atau limfadenopati. Bengkak kelenjar getah bening dapat pasien merasai pada bagian leher, selangkangan, dan ketiak.
4. Ngilu otot
Ngilu otot, atau mialgia, bisa terjadi jika Anda alami luka, infeksi, atau permasalahan kesehatan yang lain. Anda kemungkinan rasakan sakit yang dalam, oke atau merasa sakit yang tajam. Tiap orang alami ngilu otot dengan berbeda.
5. Kekurangan Energi
Tiap orang pasti pernah merasakan capek. Kecapekan kadangkala membuat orang merasa capek dari hari ke hari, membuat susah beraktivitas, bangun tidur, pergi bekerja, atau beraktivitas seperti umumnya. Anda kemungkinan mempunyai dorongan kuat untuk tidur, merasa kurang fresh sesudah Anda istirahat atau tidur.
Penangkalan Agar Tak Terjadi Cacar Monyet
Usaha penangkalan yang bisa dilaksanakan sekarang ini dengan vaksin, yakni dengan penyuntikan vaksin cacar Jynneos. Vaksin ini dijumpai 85% efisien saat menghambat cacar monyet.
Baca Juga : Kenali Gejala dan Cara Penyembuhan Cacar Air
Vaksin Jynneos sudah disepakati dengan sah oleh FDA di tahun 2019 sebagai vaksin untuk menghambat penyakit cacar (smallpox) sekalian cacar monyet (monkeypox). Tetapi selama ini, vaksin Jynneos cuma disepakati untuk diberi pada populasi dewasa (di atas 18 tahun).
Pada intinya, cacar monyet ialah penyakit kulit yang bisa pulih sendirinya sepanjang beberapa minggu. Tetapi, tidak berarti gejala ini tidak mengusik penderitanya jika dibiarkan saja. Karena itu, penyembuhan cacar monyet perlu dilaksanakan buat menurunkan gejala yang muncul.
Leave a Reply