Mata Merah – Mata merah kerap kali memunculkan merasa tidak nyaman dan mengusik kegiatan. Keluh kesah yang umum terjadi ini dapat disebabkan karena beberapa hal. Lalu, apa penyebab mata merah dan bagaimanakah cara menghambatnya?
Mata merah adalah keadaan yang biasanya tidak beresiko. Meskipun begitu, keadaan ini bisa mengusik pandangan, khususnya waktu melakukan aktivitas atau berbicara sama orang lain. Walaupun berkesan enteng, Anda perlu tetap siaga, ditambah lagi jika mata merah dibarengi rasa ngilu, perih, gatal, berair, bernanah (belekan), atau lebam.
Penyebab Mata Merah
Mata merah adalah keadaan yang diikuti timbulnya warna kemerahan baik seperti pembuluh darah atau bintik di bagian putih mata. Penyebab mata merah ada berbagai macam, dimulai dari kecapekan, iritasi, reaksi alergi, trauma mata, sampai kanker mata.
Mata Capek
Penyebab mata merah yang pertama ialah karena mata kering karena kecapekan. Mata capek ini menjadi penyebab mata merah samping kiri atau kanan saja atau ke-2 nya. Mata yang capek ini umumnya disebabkan karena terlampau lama waktunya seorang melihat monitor gawai, tv, atau computer.
Biasanya, kelamaan melihat monitor alat electronic akan membuat mata jarang-jarang berkedip-kedip. Walau sebenarnya, mata yang berkedip-kedip dengan alami ditujukan untuk bersihkan selaput mata dan mengawasinya supaya masih tetap lembap hingga menghambat berlangsungnya iritasi.
Mata Kering
Penyebab mata merah selanjutnya yakni karena kekeringan atau dikenali sebagai dry eye. Saat mata tidak terbangun kelembapannya, mata akan rawan teriritasi. Iritasi ini bisa membuat mata kelihatan kemerahan dan perih.
Adapun yang mengakibatkan mata kering diantaranya karena kelamaan menyaksikan gawai, tempat mata terkena angin ribut, kelopak mata tidak dapat berkedip-kedip prima, sampai pengurangan produksi cairan lubrikan mata karena penuaan.
Reaksi Alergi
Alergi dijumpai jadi penyebab mata merah selanjutnya. Ya, mekanisme imun akan memberi respon zat asing atau alergen yang masuk ke tubuh dengan melepas hormon histamin. Hormon histamin itu selanjutnya akan membuat pembuluh darah dalam mata jadi membesar. Perihal ini pula yang memacu berlangsungnya mata kelihatan warna kemerahan.
Baca Juga : Apa Itu Tinea Cruris ? Yuk Simak Penyebab Terjadinya Tinea Cruris
Iritasi karena Kosmetik atau Lensa Contact
Pemakaian kosmetik dan lensa contact yang tidak sesuai dengan dijumpai menjadi satu diantara penyebab mata merah. Iritasi mata bisa terjadi saat memakai lensa contact dan kosmetik yang tidak terbangun kebersihannya. Selainnya mata merah, iritasi karena kosmetik atau lensa contact bisa menyebabkan mata membesar.
Glaukoma
Penyebab mata merah setelah itu glaukoma. Ya, glaukoma adalahmasalah kesehatan yang terjadi karena tingginya penekanan pada bola mata. Glaukoma ini bisa mengakibatkan pasiennya alami kerusakan pada saraf optik dan memunculkan beberapa gejala, satu diantaranya yakni mata merah.
Glaukoma adalah keadaan yang lumayan serius, bahkan juga bisa mengakibatkan kebutaan. Oleh karena itu, pasien glaukoma harus bertandang ke dokter supaya diberi pengatasan klinis yang pas selekasnya mungkin.
Konjungtivitis
Infeksi mata atau umum dikenali konjungtivitis (pink eye) adalah penyakit yang salah satunya tanda-tandanya ialah mata memeras. Infeksi mata ini terjadi karena konjungtiva atau membran terbuka yang membuat perlindungan bola mata terkena oleh bakteri, virus, atau jamur.
Saat konjungtiva meradang, pembuluh darah mata akan membesar dan menyebabkan mata warna kemerahan.
Uveitis
Uvetis ialah keadaan infeksi yang terjadi pada susunan tengah dinding mata atau uvea. Beberapa gejala dari uveitis ialah mata memeras, ngilu, dan penglihatan buram. Uveitis ini bisa terjadi karena luka atau infeksi mikroba.
Kanker Mata
Penyebab mata merah yang paling akhir ialah kanker mata. Kanker mata adalah permasalahan kesehatan yang lumayan serius dengan salah satunya tanda-tandanya yakni mata memeras. Kanker mata yang telah lumayan serius akan menyebabkan berlangsungnya pendarahan pada bola mata. Perihal ini pula yang menyebabkan timbulnya warna kemerahan pada mata.
Pengobatan Mata Merah Terampuh
Sudah disebut awalnya jika mata merah bukan keadaan serius yang penting selekasnya diatasi. Dalam beberapa kasus, keadaan ini dapat dihindari jaga kebersihan dan menghindar dari beberapa faktor yang bisa memacu mata merah, misalkan debu. Berikut ialah beberapa panduan untuk menghambat mata merah yang bisa Anda coba kerjakan:
- Bersihkan tangan dengan sabun dan air bersih sesudah berkontak dengan pasien infeksi mata.
- Stop rutinitas mengucek-ucek atau menggaruki mata.
- Turunkan kegiatan yang membuat mata capek dan hindari bahan atau partikel yang bisa membuat iritasi mata.
- Membersihkan muka sesudah memakai make-up, khususnya di tempat mata
- Jauhi penggunaan lensa contact kelamaan dari yang dianjurkan. Untuk pemakai lensa contact, bersihkanlah lensa dan mengganti lensa sama sesuai panduan di paket atau panduan dokter. Jangan memakai lensa contact waktu tidur, dan jauhi penggunaan produk lensa contact yang kualitas dan keamanannya tidak terang.
- Bersihkan mata sama air bersih bila mata terserang debu atau partikel asing.
- Pakai kacamata khusus, terlebih bila kerap melakukan aktivitas di luar rumah membuat perlindungan mata dari pancaran cahaya matahari dan debu.
Penggunaan obat tetes mata adalah bentuk penyembuhan untuk menurunkan mata merah. Sesudah diobati, umumnya keadaan mata merah akan perlahan-lahan makin membaik.
Disamping itu, penyembuhan mata merah perlu disamakan pemicunya. Bila disebabkan karena infeksi bakteri, pengatasan dilaksanakan lewat pemberian antibiotik oleh dokter. Antibiotik itu dapat berbentuk obat tetes mata, salep mata, atau obat yang diminum.
Leave a Reply