Kudis – Scabies atau dikenal juga kudis adalah permasalahan kulit yang memunculkan rasa gatal. Kudis disebabkan karena tungau atau mite namanya Sarcoptes scabiei. Tungau itu nanti akan menggigit dan sembunyi dibalik kulit pasien kudis. Kudis ialah penyakit kulit yang menyebar, baik dari manusia dengan manusia atau hewan dengan manusia. Penyebaran kudis juga benar-benar mudah terjadi, dimulai dari contact langsung dengan kulit pasien sampai pemakaian beberapa barang individu bersama, seperti sprei, bantal, dan sisir.

Disamping itu, kudis kerap kali disangkutkan penyakit kurap. Ya, kudis dan kurap memang sama penyakit kulit yang membuat pasiennya merasa gatal luar biasa. Tetapi, ada sesuatu hal yang membandingkan di antara ke-2 tipe penyakit kulit itu. Sedikit berlainan dengan kudis yang disebabkan karena tungau, hal yang memacu berlangsungnya kurap ialah infeksi jamur.

Gejala Kudis

Tanda-tanda scabies yang ada dapat bervariatif, bergantung bila pernah diserang tungau awalnya atau memang belum. Saat seorang terserang tungau kudis pertama kalinya, dibutuhkan waktu sampai 2-6 minggu sampai tanda-tandanya kelihatan. Periode waktu itu semakin lebih pendek pada gempuran berikut nya karena mekanisme ketahanan tubuh bisa lebih cepat bereaksi, yakni 1-4 hari.

  • Rasa gatal yang kronis, khususnya pada malam hari.
  • Alami ruam seperti jerawat.
  • Ada sisik atau lecet di kulit.
  • Mengalami cedera karena garukan.

Rasa gatal bisa lebih buruk pada malam hari karena itu ialah peristiwa tungau kudis menyimpan telurnya ke kulit. Gatal kerap dirasa di antara jemari, ketiak, selangkangan, dan wilayah lipatan lain.

Selainnya gatal, ruam dan tapak jejak seperti galian yang tipis dan tidak teratur bisa juga ada saat tungau mengeruk ke kulit. Ruam karena kudis dapat menjadi cedera jika penderita menggaruki kulitnya. Berhati-hati, cedera terbuka dapat mengakibatkan impetigo.

Kudis berkrusta dikenal juga sebagai kudis Norwegia, yakni bentuk kudis serius yang mengakibatkan tanda-tanda kulit yang kronis. Orang yang terserang scabies berkrusta akan alami tanda-tanda berbentuk kerak yang semakin makin tambah meluas, abu-abu, dan tebal.

Penyebab Kudis

Sama seperti yang sempat disentil awalnya, pemicu kudis ialah tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini memiliki ukuran benar-benar kecil dan susah disaksikan mata telanjang. Karena itu, pasien kudis tidak mengetahui kehadiran tungau pada permukaan kulitnya.

Tungau Sarcoptes scabiei akan menggigit dan berada didalam kulit pasien kudis. Selanjutnya, tungau Sarcoptes scabiei betina bisa membuat lubang di atas kulit pasien kudis untuk menempatkan telurnya.

Saat telur tungau telah menetas, larvanya lalu akan ada ke atas kulit dan menebar atau menyebarkannya pada orang lain. Selain tungau, ada banyak faktor dampak negatif yang bisa memacu terkenanya kudis pada seorang, yakni:

  • Berkontak langsung dengan pasien kudis
  • Memakai beberapa barang tertentu, seperti sprei, bantal, atau sisir punya seseorang
  • Ketahanan badan yang kurang kuat

Terserang penyakit yang serang ketahanan badan, seperti HIV atau AIDS, kanker, dan lain-lain
Hidup dengan bergerombol sama orang lain, seperti pada penjara, pesantren, panti bimbingan, dan semacamnya

Baca Juga : Apa Itu Tetanus? Yuk Cari Tahu Ciri – Ciri Tetanus

Cara Penyembuhan Kudis

Penyembuhan kudis tidak dapat dan tidak efisien bila cuma dilaksanakan pada seseorang. Penyembuhan harus dilaksanakan kesemua orang disekitaran pasien yang mempunyai tanda-tanda yang masih sama. Obat untuk membunuh kudis disebutkan denganskabisida. Pemakaian salep atau obat itu umumnya diterapkan dan didiamkan sepanjang 8 sampai 14 jam, kemudian dibersihkan sampai bersih. Dalam beberapa kasus juga bisa memberi obat pil untuk menyembuhkan kudis.

Dokter kemungkinan memberi obat yang lain untuk memudahkan tanda-tanda gatal atau kurangi infeksi kulit karena garukan. Akan tetapi, pemakaian beberapa obat seharusnya ditanyakan dokter Anda. Bila di dalam 2 sampai empat minggu tanda-tanda tidak makin membaik atau ada ruam kulit pada tempat lain, selekasnya diskusikan kembali sama dokter Anda.