Daya Tahan Tubuh –Â Langkah khusus membuat perlindungan diri dari penyakit dengan mempunyai ketahanan tubuh yang kuat. Ketahanan tubuh atau mekanisme kekebalan adalah benteng pertahanan pertama dari beragam kuman penyebab infeksi. Jika ketahanan tubuh Anda kuat, kuman yang berusaha serang akan bisa ditaklukkan hingga tubuh terbebas dari infeksi dan Anda juga tidak menjadi sakit.
Kekebalan bekerja pada sebuah mekanisme dan tidak berdiri dengan sendiri. Supaya mekanisme ketahanan tubuh Anda dapat bekerja secara baik dan optimal, Anda perlu lakukan rangkaian perlakuan dengan teratur dan berkesinambungan. Usaha yang stabil akan hasilkan ketahanan tubuh yang kuat hingga Anda tidak gampang terserang penyakit.
Bila imun tubuh turun karena itu Anda semakin lebih gampang terkena penyakit. Penyakit itu misalkan flu, gampang diserang infeksi, jadi gampang capek, sampai tingkatkan depresi. Oleh karena itu, penting untuk Anda dan keluarga untuk ketahui langkah jaga imun tubuh supaya terbebas dari semua jenis dampak negatif penyakit.
Hal Yang Dapat Dilaksanakan Untuk Jaga Daya Imun tubuh
Ada beberapa langkah yang dapat kita kerjakan untuk tingkatkan kekebalan, yakni dengan mengaplikasikan gaya hidup sehat tentu saja. Berikut ialah cara-cara yang dapat kita kerjakan untuk tingkatkan kekebalan.
1. Olahraga dengan teratur
Jika teratur olahraga sepanjang 30 menit tiap hari atau minimum 3-5 kali satu minggu bisa membuat tubuh kita makin sehat. Tentukan olahraga yang gampang dilaksanakan dan sama sesuai kekuatan kita selama saat wabah seperti jalan kaki, jogging, naik sepeda. Menurut pakar , olahraga yang disarankan yakni di bawah cahaya matahari pagi sekalian mengisap angin segar. Bila ingin menghindar dari keramaian kita dapat olahraga di rumah.
2. Mengonsumsi makanan yang bergizi
Mekanisme ketahanan tubuh kita memerlukan konsumsi gizi yang teratur, bermacam dan imbang. prioritaskan makanan yang memiliki kandungan protein, vitamin, mineral, dan anti-oksidan. Makanan yang dapat kita konsumsi yakni buah, sayur, ikan, telur, susu, daging, beberapa bijian dan kacang-kacangan. Menurut Toto Sudargo, pakar nutrisi Kampus Gadjah Mada (UGM), batasi gula, garam, dan lemak sesuai saran perlu dikerjakan untuk tingkatkan kekebalan.
3. Tidur cukup
Tidur cukup tiap hari sama keutamaan dengan konsumsi makanan yang bergizi. Kekurangan tidur bisa turunkan kekebalan dan membuat tubuh rawan terserang penyakit. orang dewasa biasanya memerlukan tidur 7-9 jam satu hari, dan beberapa anak dan remaja memerlukan jam tidur 8-10 jam satu hari.
4. Urus stress
Menurut pakar nutrisi Lenny Jusup (2010), stress adalah salah satunya sumber penyakit. Stress yang didiamkan dapat mengakibatkan peralihan-perubahan fisiologis yang bisa lemahkan mekanisme kekebalan tubuh seorang. Urus tingkat depresi dengan ketahui beberapa hal atau perlakuan apa yang bisa membuat situasi hati jadi positif.
Baca Juga : Takut Donor Darah? Yuk Intip Keuntungan Donor Darah Untuk Tubuh
5. Berjemur
Salah satunya gizi yang dibutuhkan untuk tingkatkan kekebalan ialah vitamin D. Hasil study mengatakan jika cahaya matahari bisa memacu produksi vitamin D. Oleh karena itu, berjemurlah minimal 3x satu minggu sepanjang 10-15 menit, pada jam 08.00-10.00 pagi.
6. Jaga kebersihan makanan
Kebersihan makanan penting diingat dimulai dari proses pembersihan, pembikinan, termasuk peralatan makan dan air minum untuk mendukung ketahanan tubuh dan kesehatan (Lenny Jusup, 2010).
7. Mengonsumsi makanan hangat / makanan yang banyak terkandung air
Makanan hangat bisa tingkatkan kekebalan dan membenahi selaput lendir yang melapis dinding aliran pernafasan. Kebalikannya, minuman dan makanan dingin akan menggairahkan keluarnya lendir dan dapat memengaruhi mekanisme pernafasan dan turunkan kekebalan (Lenny Jusup, 2010).
8. Jaga kebersihan diri dan lingkungan
Jaga kebersihan diri bermakna rajin bersihkan diri seperti mandi, menyikat gigi, membersihkan rambut, membersihkan tangan, dan menukar baju. Dampak negatif penyebaran penyakit dari pihak lain, baik lewat contact langsung atau otomatis, bisa menyusut dengan jaga kebersihan diri. Di dalam website Fakultas Kedokteran Kampus Indonesia diterangkan jika paparan pada mikroorganisme di lingkungan rumah turut membuat skema perubahan tanggapan imun yang diperhitungkan memengaruhi liabilitas pada penyakit infeksi dan metabolik. Menjaga kebersihan lingkungan rumah untuk turunkan dampak negatif terkena kuman penyebab infeksi.