Pingsan – Pingsan atau sinkop ialah sesuatu keadaan di mana seorang tiba-tiba kehilangan kesadaran dan kontrol pada otot (tubuh) secara sesaat. Pingsan umumnya cuma terjadi sepanjang beberapa menit atau menit. Kemudian pasien akan sadar atau sembuh secara spontan.
Pingsan umumnya terjadi karena ada pengurangan saluran darah ke otak secara tiba-tiba dan cuma berjalan sesaat. Kemudian pasien jatuh dan saluran darah kembali lagi ke otak, hingga orang yang merasakannya sadar kembali.
Keadaan ini bisa terjadi kesemua orang dan termasuk keadaan yang biasa terjadi. Pingsan memang seringkali terjadi bersamaan lewat proses penuaan. Orang yang barusan tidak sadarkan diri bisa alami ketidaktahuan saat sadar.
Penyebab Terjadinya Pingsan
Penyebab tidak sadarkan diri yang umum ialah karena berkurangnya saluran darah ke otak karena pengurangan tekanan darah dan denyut jantung secara mencolok. Ini kerap dipacu oleh pergerakan berdiri terlampau cepat, berdiri yang tegak untuk waktu lama, atau saat di bawah penekanan emosional.
Pingsan yang disebabkan karena beberapa hal itu dikatakan sebagai sinkop vasovagal. Sering tipe tidak sadarkan diri ini tidak beresiko dan pasiennya condong cepat untuk sadar diri lagi.
1. Tekanan darah turun (hipotensi)
Tekanan darah turun atau rendah bisa memacu berlangsungnya tidak sadarkan diri secara tiba-tiba karena suplai oksigen atau gula di di otak turun, pengurangan dalam saluran otak yang tiba-tiba membuat seorang tidak sadarkan diri.
2. Denyut jantung tidak teratur
Penyakit jantung seperti aritmia atau denyut jantung yang tidak teratur, sumbatan pembuluh darah jantung, atau tidak berhasil jantung adalah beberapa keadaan yang bisa membuat seorang tidak sadarkan diri tiba-tiba.
3. Lapar dan dehidrasi
Pingsan bisa juga terjadiny saat seorang merasa pusing karena kelamaan meredam lapar. Ini karena karena minimnya bahan bakar untuk otak. Disamping itu, minimnya cairan di peredaran darah bisa mengakibatkan tekanan darah turun dan menggairahkan saraf vagus dan terjadi tidak sadarkan diri.
4. Terlampau emosional
Umumnya salah satunya penyebab umum seorang tidak sadarkan diri ialah sesudah dengar berita jelek atau terlampau senang. Pingsan karena emosi, atau sinkop psikogenik, bahkan juga umum untuk pribadi dengan kekhawatiran, histeria, cemas, atau masalah stres khusus.
5. Berdiri kelamaan
Saat Kamu berdiri, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke otak, karena semakin banyak saluran darah ditujukan ke lengan dan kaki saat Kamu berdiri, otak mulai akan kehilangan sumber daya khusus bila Kamu berdiri kelamaan. Disamping itu, saat berdiri, gravitasi mengakibatkan darah turun ke kaki hingga turunkan tekanan darah.
Baca Juga : Waspada! Ini Dia Gejala Terjadinya Rematik
6. Konsumsi alkohol atau obat tertentu
Sebagian orang kerap kali tidak sadarkan diri atau kehilangan kesadaran selesai konsumsi alkohol. Dalam tubuh, alkohol bisa memperlebar pembuluh darah hingga terjadi pengurangan tekanan darah. Alkohol bisa membuat Anda membuang air kecil seringkali hingga rawan alami dehidrasi.
Penyembuhan Pingsan
Proses penyembuhan akan sama sesuai berdasar pemicunya. Maksudnya sama, yaitu tingkatkan pergerakan saluran darah ke arah otak supaya suplai oksigen tercukupi secara baik.
Bila alami gejala awalnya barusan, cara pengatasan pertama yang dapat kamu kerjakan ialah rebahkan tubuh dan angkat kaki semakin tinggi dari kepala. Kamu bisa juga click link artikel → Bantuan pertolongan Pertama saat Membantu Orang Pingsan.
Tetapi, bila menyaksikan seorang yang kehilangan kesadaran, selekasnya mencari bantuan pertolongan klinis genting. Sambil menanti kontribusi tiba, kamu dapat lakukan langkah-langkah ini:
- Alihkan pasien ke lokasi yang semakin aman dalam posisi nyaman.
- Goyangkan atau cubit badannya pada tempat leher atau muka untuk memberi rangsangan.
- Check napas dan aliran pernafasan untuk ketahui ada sumbatan.
- Bila ada, selekasnya kerjakan resusitasi jantung paru atau RJP dengan menekan dada.
- Longgarkan baju dan lepas semua aksesori untuk mempermudah pergerakan napas.
- Bila dekat sama gedung atau ruang ber-AC, alihkan pasien ke situ supaya mendapatkan perputaran udara yang memadai.
- Jauhi memberi makanan atau minum karena bisa beresiko fatal karena terselak.
- Selimuti tubuh pasien bila temperatur tubuhnya turun.
- Bila pasien langsung sadar, kamu dapat lakukan langkah berikut:
- Diamkan masih tetap tiduran, tunggu hingga 10 sampai 15 menit.
- Beri makan atau minum.
- Saat kontribusi klinis tiba, beritahu gejala dan berapakah lama pasien kehilangan kesadaran.
Umumnya, team klinis akan merekomendasikan beberapa hal ini untuk kurangi dampak negatif tidak sadarkan diri kembali:
- Menghindar dari faktor pemicunya.
- Banyak minum air putih.
- Batasi konsumsi garam, alkohol, dan cafein.
- Jaga jatah makan dengan konsumsi yang bergizi imbang.