Penyembuhan Tifus – Tifus atau typhoid ialah penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri Salmonella typhi dalam tubuh pasiennya. Infeksi bakteri itu bisa memunculkan beragam jenis keluh kesah, dimulai dari demam, sakit di perut, pusing, diare, ngilu otot, dan lain-lain.
Tifus ialah permasalahan kesehatan yang penting diatasi sebagus mungkin. Masalahnya penyakit tifus yang tidak diatasi pas akan beresiko karena dapat menyebabkan berlangsungnya kompleksitas serius, seperti infeksi aliran pencernaan, pneumonia atau paru-paru basah, pengurangan kesadaran, dan lain-lain. Selain itu, beberapa orang pemula memandang jika Tifus dan tifus ialah masalah kesehatan yang masih sama. Memang, gejala Tifus (typhus) dan tifus (typhoid) sedikit ada keserupaan. Tetapi, dua tipe penyakit itu disebabkan karena hal yang tidak sama.
Tifus ialah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi dan disebarkan lewat makanan dan minuman. Dan, Tifus adalah penyakit yang disebabkan karena bakteri Rickettsia dan Orientia, penebarannya juga lewat gigitan tungau atau kutu.
Gejala – Gejala Penyakit Tifus
Gejala Tifus biasanya mulai muncul di 1 sampai tiga minggu sesudah badan terkena bakteri. Pertanda penyakit ini, yakni demam yang tinggi, diare atau konstipasi, sakit di kepala, dan sakit di perut. Keadaan ini bisa lebih buruk pada beberapa minggu.
Penderita dapat jalani penyembuhan di dalam rumah atau di dalam rumah sakit, bergantung ke tingkat keparahan gejala yang mereka alami. Bila Tifus terdeteksi pada fase awalnya, kamu bisa jalani perawatan di dalam rumah dengan penyembuhan antibiotik sepanjang 1-2 minggu. Perawatan di dalam rumah sakit baru perlu bila penyakit itu telat terdeteksi atau telah dalam fase lanjut.
Berikut gejala awalnya Tifus:
- Demam yang awalannya enteng dan bertambah selama seharian, kemungkinan capai 104 derajat Fahrenheit (40 derajat Celcius).
- Panas dingin.
- Sakit di kepala.
- Kekurangan dan kecapekan.
- Ngilu otot.
- Sakit di perut.
- Diare atau sembelit.
- Ruam.
- Penderita mungkin saja alami batuk, kehilangan selera makan dan berkeringat.
Beberapa minggu sesudah gejala di atas ada, penyakit ini bisa mengakibatkan permasalahan pada usus. Berikut gejala yang kemungkinan ada:
- Sakit di perut.
- Perut benar-benar lebam.
- Infeksi yang terjadi karena bakteri usus yang menebar ke semua badan disebutkan sepsis.
- Dalam kasus yang serius, penderita kemungkinan alami gejala:
- Jadi kebingungan.
- Tidak dapat memerhatikan apapun itu yang terdapat disekelilingnya.
- Tidak sanggup bereaksi pada dunia disekelilingnya.
- Keadaan itu telah beresiko dan membutuhkan pengatasan klinis selekasnya.
Baca Juga : Kenali Bahaya Penyakit Sifilis Hingga Gejala Yang Dialami
Cara Penyembuhan Penyakit Tifus
Bila Anda alami beragam gejala Tifus yang sudah disebut sebelumnya, selekasnya pergi ke dokter atau ke rumah sakit paling dekat untuk jalani pemeriksaan dan memperoleh penyembuhan yang akurat.
Untuk menganalisis penyakit Tifus, dokter akan lakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan pendukung yang terbagi dalam test darah, test urine, test Widal, dan kultur darah atau tinja. Jika hasil pemeriksaan itu memperlihatkan jika Anda menanggung derita Tifus, dokter bisa memberi beberapa pengatasan berbentuk:
Pemberian beberapa obat
Untuk menyembuhkan infeksi bakteri penyebab timbulnya gejala Tifus yang Anda rasakan, dokter dapat memberi resep beberapa obat antibiotik, seperti ciprofloxacin, azithromycin, chloramphenicol, atau ceftriaxone, sepanjang 7-14 hari. Gejala Tifus umumnya mulai akan makin membaik di dalam 2-3 hari sesudah minum antibiotik. Walau demikian, obat antibiotik harus diminum sampai habis supaya bakteri penyebab Tifus bisa dikeluarkan seutuhnya dari badan.
Disamping itu, dokter bisa juga memberi resep beberapa obat penurun demam, seperti paracetamol. Obat Tifus ini bisa juga dipakai untuk kurangi gejala ngilu di badan yang ada karena Tifus. Pada kasus Tifus yang kronis atau memunculkan gejala berat, dokter akan memberi beberapa obat kortikosteroid.
Therapy cairan
Pasien Tifus beresiko tinggi untuk alami dehidrasi karena demam yang tinggi, pengurangan selera makan, dan diare yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dokter akan merekomendasikan Anda untuk makan yang cukup dan cukup minum air putih yang banyak supaya tidak alami dehidrasi.
Bila gejala Tifus yang Anda rasa telah kronis, seperti susah minum dan makan, muntah terus-terusan, diare kronis, atau perut lebam, dokter akan memberi beberapa obat antibiotik dan therapy cairan lewat infus supaya tidak ada kekurangan gizi dan dehidrasi.
Operasi
Operasi kemungkinan dibutuhkan bila Anda alami kompleksitas Tifus yang memberikan ancaman nyawa, seperti pendarahan kronis atau robekan di aliran cerna. Walau demikian, kompleksitas ini termasuk jarang ada jika gejala Tifus yang Anda rasakan sudah diobati pas sejak awal.
Bila selekasnya diatasi, gejala Tifus bisa makin membaik secara cepat dalam kurun waktu 3-5 hari. Namun, Anda pun perlu jalani penyembuhan dan istirahat sepanjang 1-2 minggu sampai Anda dipastikan betul-betul pulih oleh dokter. Kebalikannya, bila Tifus tidak diobati pas, Anda kemungkinan alami gejala yang makin berat dan tinggal dalam waktu yang lama sampai beberapa minggu atau beberapa bulan.
Oleh karena itu, jangan sangsi untuk pergi ke dokter atau rumah sakit bila Anda alami gejala Tifus sama seperti yang sudah disebut sebelumnya. Bila cepat memperoleh penyembuhan dari dokter, Anda juga dapat semakin cepat sembuh dari Tifus dan terbebas dari beragam kompleksitasnya.