Pengobatan Kanker Darah Leukemia – Leukemia ialah keadaan kesehatan saat badan kebanyakan menghasilkan sel darah putih atau disebutkan leukosit yang abnormal. Penyakit Leukemia bisa dirasakan oleh beberapa anak atau orang dewasa.
Ada banyak faktor host Leukemia , seperti genetik dan abnormalitas kromosom. Selanjutnya penyakit ini bisa juga dipacu oleh faktor lingkungan, radiasi, kerap terkena bahan kimia, beberapa obat, infeksi virus.
Leukemia terjadi saat beberapa sel di sumsum tulang tidak berkembang secara normal. Berlainan dari sel darah putih normal yang hendak mati, sel leukemia terus hidup, tapi tidak menolong badan menantang infeksi dan justru menekan perubahan beberapa sel darah lain.
Jika banyaknya semakin, beberapa sel leukemia akan masuk ke dalam saluran darah dan menebar ke organ badan lain, selanjutnya merintangi beberapa sel normal pada tubuh untuk berperan etika
Jenis – Jenis Leukemia
Leukemia bisa memiliki sifat akut atau kronis. Pada leukemia akut, kanker berkembang perlahan-lahan dengan gejala awalan yang umumnya enteng. Sementara pada leukemia kronis, perubahan sel kanker terjadi cepat sekali dan tanda-tandanya dapat lebih buruk dalam sekejap. Leukemia kronis lebih beresiko dibanding leukemia akut. Berdasar tipe sel darah putih yang terturut, leukemia terdiri jadi empat tipe khusus, yakni:
Leukemia limfoblastik kronis
Acute lymphoblastic leukemia (ALL) atau leukemia limfoblastik kronis terjadi saat sumsum tulang kebanyakan menghasilkan sel darah putih tipe limfosit yang masih belum masak (limfoblas).
Leukemia limfositik akut
Chronic lymphocytic leukemia (CLL) atau leukemia limfositik akut terjadi saat sumsum tulang kebanyakan menghasilkan limfosit yang tidak normal dan secara perlahan-lahan mengakibatkan kanker.
Leukemia mieloblastik kronis
Acute myeloblastic leukemia (AML) atau leukemia mieloblastik kronis terjadi saat sumsum tulang kebanyakan menghasilkan sel mieloid yang tidak masak atau mieloblas.
Baca Juga : Gejala Awal Ketika Terkena Penyakit Ambeien
Leukemia mielositik akut
Chronic myelocytic leukemia (CML) atau leukemia mielositik akut terjadi saat sumsum tulang tidak sanggup menghasilkan sel mieloid yang masak. Selainnya ke-4 tipe leukemia di atas, ada beberapa macam leukemia yang lain jarang ada, salah satunya:
- Leukemia sel rambut (hairy cell leukemia)
- Leukemia mielomonositik akut (chronic myelomonocytic leukemia)
- Leukemia promielositik kronis (promyelocytic acute leukemia)
- Leukemia limfositik granular besar (large granular lymphocytic leukemia)
Juvenile myelomonocytic leukemia, yakni tipe leukemia mielomonositik yang serang anak umur di bawah enam tahun.
Gejala Yang Dialami Pengidap Penyakit Leukemia
Sebelumnya, leukemia kerap kali tidak memunculkan pertanda. Gejala baru ada saat sel kanker telah semakin mengalami perkembangan dan memulai serang sel badan. Gejala yang ada juga bervariatif, bergantung tipe leukemia yang dialami. Tetapi, pada umumnya keluh kesah yang dirasakan pasien leukemia ialah:
- Demam dan menggigil
- Capek yang tidak lenyap walau telah istirahat
- Berat tubuh turun mencolok
- Gejala anemia
- Bintik merah pada kulit
- Mimisan
- Badan gampang bengkak
- Keringat terlalu berlebih (khususnya saat malam hari)
- Gampang terserang infeksi
- Ada tonjolan di leher karena bengkak kelenjar getah bening
- Perut berasa tidak nyaman karena organ hati dan limpa membesar
Gejala lebih berat dapat ada jika sel kanker menutup pembuluh darah di organ tertentu. Gejala yang bisa ada mencakup:
- Sakit di kepala luar biasa
- Muntah dan mual
- Otot lenyap kendalian
- Ngilu tulang
- Bingung
- Kejang
Penyembuhan Kanker Leukemia
Penyembuhan tergantung pada beragam faktor, termasuk umur, tipe kanker darah, dan penebaran yang terjadi. Beberapa pengatasan yang biasa diberi oleh dokter meliputi:
1. Kemoterapi
Kemoterapi adalah opsi penyembuhan umum untuk kanker. Penyembuhan kemoterapi memakai beberapa bahan kimia untuk mematikan beberapa sel kanker darah.
2. Therapy Radiasi
Therapy radiasi memakai sinar-X atau cahaya energi tinggi yang lain untuk merusak sel garang dan hentikan perkembangannya. Saat therapy radiasi berjalan, penderita tiduran dalam tempat tidur, selanjutnya perlengkapan yang lebih besar bergerak dan arahkan radiasi pada beberapa bagian tertentu dari badan.
3. Transplantasi Sel Induk
Transplantasi sel induk atau stem cell dilaksanakan untuk menukar sumsum tulang yang telah rusak dengan sumsum yang sehat. Beberapa sel induk yang dipakai dapat asal dari badan sendiri atau badan seseorang sebagai pendonor. Kemoterapi atau radioterapi umumnya akan dilaksanakan sebagai cara penyiapan sebelum jalani proses transplantasi ini.
4. Therapy Biologis
Therapy biologis dilaksanakan buat menolong mekanisme ketahanan badan penderita kanker darah supaya sanggup serang sel garang.
5. Therapy Sasaran
Therapy sasaran bisa diberi untuk serang sel garang secara eksklusif. Misalnya, hentikan kerja dari protein tertentu pada sel garang yang bisa menghalangi perubahan dari penyakit.