Asma – Asma ialah permasalahan kesehatan yang terjadi pada mekanisme pernafasan, persisnya organ paru-paru. Asma membuat pasiennya kesusahan bernapas karena infeksi dan persempitan di atas aliran pernafasan. Penderita asma mempunyai aliran pernafasan lebih peka. Saat paru-paru teriritasi, aliran pernafasan menyempit hingga udara yang masuk ke paru-paru jadi terbatas. Keadaan tersebut yang membuat pasien asma sering napas sesak atau batuk saat terkena asap rokok, debu, bulu binatang atau zat penyebab yang lain mempunyai potensi membuat iritasi paru-paru.
7 Faktor Penyebab Asma Kambuh
Bila kamu atau orang paling dekatmu menderita asma, penting untuk pahami penyebab asma. Sesudah ketahuinya, kamu bisa ambil langkah untuk menghindariinya. Langkah ini untuk menghambat gempuran asma semakin lebih jarang ada atau tanda-tandanya menjadi lebih ringan.
1. Alergi Dapat Jadi Penyebab Asma
Alergi ialah penyebab khusus berlangsungnya asma. Delapan puluh % pasien asma mempunyai alergi pada beberapa hal pada udara, seperti pohon, rumput, serbuk sari bunga, jamur, bulu hewan, tungau debu, dan kotoran kecoa. Pada sebuah riset, beberapa anak secara kotoran kecoa tingkat tinggi di dalam rumah mereka dapat 4x memungkinkan mempunyai asma pada periode kanak-kanak dibanding beberapa anak yang tempat tinggalnya lebih bersih. Tidak itu saja, alergi pada tungau debu bisa jadi penyebab asma yang biasa hingga wajib jaga kebersihan lingkungan.
2. Makanan dan Zat Aditif Dapat Jadi Penyebab Asma
Alergi makanan dapat mengakibatkan reaksi ringan sampai berat yang memberikan ancaman jiwa. Makanan tertentu dapat mengakibatkan seorang alami asma tanpa gejala lain. Bila kamu mempunyai alergi makanan, asma bisa jadi sisi dari reaksi kronis dan memberikan ancaman jiwa yang disebutkan anafilaksis.
Makanan umum yang berkaitan dengan gejala alergi ialah telur, susu sapi, kacang kacangan, kacang pohon, kedelai, gandum, ikan, udang dan kerang, salad, atau buah fresh.
Pengawet makanan bisa juga memacu asma, khususnya aditif sulfit, seperti natrium bisulfit, kalium bisulfit, natrium metabisulfit, kalium metabisulfit, dan natrium sulfit, yang dipakai dalam pemrosesan atau penyiapan makanan.
3. Olahraga Dapat menjadi Penyebab Asma
Untuk sekitaran 80 % penderita asma, olahraga berat bisa juga mengakibatkan aliran udara menyempit dan akibatkan gejala asma. Bila kamu alami asma karena olahraga, kamu dapat rasakan gejala seperti sesak dada, batuk, dan kesusahan bernapas dalam 5 sampai 15 menit pertama latihan aerobik.
Untuk beberapa orang, beberapa gejala ini dapat lenyap dalam 30 sampai 60 menit latihan selanjutnya. Tapi sampai 50 % dari beberapa orang dengan asma yang disebabkan karena olahraga kemungkinan alami gempuran lain 6 sampai 10 jam selanjutnya.
Oleh karena itu, kamu disarankan untuk lakukan pemanasan lamban untuk menghambatnya. Kamu bisa juga bertanya dokter di Halodoc lewat chat untuk ketahui tipe olahraga yang aman untuk penderita asma.
4. Mulas Dapat Memacu Asma
Mulas yang kronis dan asma kerap jalan bersama. Sampai 89 % orang dengan asma alami sakit maag kronis (gastroesophageal reflux, atau GERD). Keadaan ini umumnya terjadi saat malam hari saat kamu sedang tiduran. Umumnya katup akan menghambat asam lambung naik ke tenggorokan.
Saat seorang menderita GERD, katup ini tidak berperan seperti semestinya. Asam lambung akan naik ke tenggorokan. Bila asam capai kerongkongan atau aliran udara, iritasi dan infeksi yang dikarenakannya memacu gempuran asma.
5. Rutinitas Merokok
Orang perokok lebih condong terserang asma. Bila kamu merokok dan mempunyai kisah asma, ini bisa membuat gejala seperti batuk dan mengi jadi lebih jelek. Wanita perokok sepanjang kehamilan bisa juga tingkatkan dampak negatif mengi pada bayi mereka.
Bayi yang ibunya merokok sepanjang kehamilan mempunyai peranan paru-paru yang tambah jelek. Bila kamu menderita asma dan seorang perokok aktif, stop ialah cara penting yang bisa dilaksanakan membuat perlindungan peranan paru-paru.
6. Sinusitis dan Infeksi Aliran Pernafasan Atas Yang lain
Sama dengan asma yang mengakibatkan infeksi pada susunan aliran udara, sinusitis mengakibatkan infeksi pada selaput lendir yang melapis sinus. Ini membuat membran keluarkan semakin banyak lendir.
Baca Juga : Ini Dia Yang Harus Dihindari Jika Kamu Memiliki Riwayat Asam Urat
Bila kamu menderita asma dan sinus yang meradang, karena itu aliran udara alami hal yang masih sama. Selekasnya kerjakan penyembuhan pada infeksi sinus untuk menurunkan gejala asma.
7. Dampak Penyembuhan Bisa Jadi Penyebab Asma
Beberapa orang dengan asma yang peka pada aspirin mungkin saja memiliki permasalahan dengan beberapa obat lain seperti obat antiinflamasi (ibuprofen, naproxen) dan beta-blocker (dipakai untuk menyembuhkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan glaukoma). Bila kamu ketahui jika badanmu peka pada beberapa obat ini, pastikan dokter ketahui ini supaya mereka dapat memberi obat yang lain semakin aman.
Selainnya banyak hal di atas, ada lain yang dapat menjadi penyebab asma seperti iritasi, cuaca dingin dan lembap, dan depresi terlalu berlebih. Oleh karena itu, kamu wajib mempertahankan kesehatan diri dan upayakan untuk menghindar dari faktor di atas supaya tidak diserang asma.
Beberapa Gejala Saat Mengalami Asma
Gejala asma ada yang ringan dan ada yang cukup kronis. Gejala asma yang cukup jelek dan kronis diberi nama sebagai gempuran asma. Berikut ialah beberapa gejala yang diakibatkan dari penyakit asma ini:
Susah Bernafas
Gejala yang terbanyak dirasakan oleh beberapa pasien asma ialah susahnya untuk bernafas. Umumnya ini jadikan pasiennya jadi sesak napas hingga membuat pasiennya sampai megap-megap. Dapat menjadi ini memunculkan bunyi “ngik” pada waktu bernafas. Napasnya bisa menjadi setengah-setengah saja dan tidak utuh hingga mengakibatkan pasiennya jadi terusik saat lakukan kegiatannya.
Capek dan Lemas
Beberapa pasien asma akan sering rasa capek dan lemas meskipun cuma beraktivitas yang simpel. Capek dan lemas ini disebabkan karena ada kekurangan oksigen pada tubuh karena memang perputaran oksigen alami masalah atau mungkin tidak lancar karena ada persempitan di atas aliran pernapasan. Minimnya oksigen akan memengaruhi kandungan oksigen dalam semua badan.
Lenyapnya Suara
Gejala penyakit asma dalam tahapan kronis yang lain ialah kehilangan suara, ini disebabkan karena batuk dengan terus-terusan hingga dalam periode waktu tertentu pasien asma bisa jadi kehilangan suaranya. Apabila lakukan perbincangan pada waktu yang normal, suara orang itu akan kedengar serak.
Sulit Tidur atau Insomnia
Selainnya gejala yang telah disebut sebelumnya, gejala yang lain yang hendak dirasakan oleh beberapa pasien penyakit asma ialah sulit tidur. Karena ada masalah pada pernapasan akan menyebabkan beberapa pasien penyakit asma akan alami susah tidur. Susah tidur ini akan menyebabkan beberapa pasiennya jadi kurang kuat, lemas dan tidak semangat pada keesokannya.
Susah Lakukan Banyak Hal
Nah, ini adalah salah satunya rugi dari penyakit asma. Beberapa pasien penyakit asma akan susah lakukan beberapa hal khususnya di saat asmanya sedang kumat. Bukan hanya itu saja, orang yang terserang asma susah lakukan tugas yang berat.
Grogi dan Tegang
Karena ada persoalan pada bagian pernapasan dibarengi merasa sakit di dada karena itu bisa memacu rasa grogi dan tegang pada pasiennya hingga pasiennya akan rasakan rasa yang tidak nyaman khususnya di saat asma mulai serang. Untuk menghindariinya kemungkinan anda dapat coba santai dan atur dengan memakai olah pernapasan. Oleh karena itu beberapa pasien asma akan penting untuknya untuk belajar atur pernapasan, agar bila setiap saat alami kumat dapat dinetralisir seorang diri.
Berkeringat
Selainnya gejala yang telah disebut sebelumnya gejala yang lain kemungkinan dirasakan oleh beberapa pasien penyakit asma ialah keluarnya keringat dingin khususnya di bagian kening. Di bagian kening ini akan munculkan keringat yang lumayan banyak apa lagi waktu ada di cuaca yang dingin. Cuaca yang dingin ini akan membuat penyebab kambuhnya asma hingga munculah keringat di bagian kening ini.
Mual dan Muntah
Seringkali beberapa pasien penyakit asma yang alami muntah dan mual yang tidak tertahan. Ini khususnya terjadi di saat penyakit asma mulai serang, ada penekanan dalam dada menyebabkan penekanan pada bagian lambung hingga memacu naiknya asam lambung dan ini telah menjadi satu diantara gejala yang banyak dirasa oleh beberapa pasien penyakit asma. Bila anda alami ini, rasa muntah dan mual sudah tidak tertahan karena itu muntahkanlah saja agar jadi nikmat sisi perutnya.
Demam Ringan
Seringkali beberapa pasien penyakit asma akan rasakan demam ringan. Demam ini tidak begitu ketara tetapi akan membuat beberapa pasiennya jadi cepat capek dan lemas dan tidak mempunyai daya dan usaha kembali untuk lakukan beragam kegiatan.
Gatal pada Kerongkongan
Selainnya bersin dan batuk, beberapa pasien penyakit asma akan alami gatal-gatal pada kerongkongan karena ada udara yang keluar dan masuk tidak lancar hingga mengakibatkan ada masalah didalamnya. Kondisi ini menjadi hal yang tidak kenakan untuk beberapa pasiennya tetapi mereka memang seharusnya alami ini sebagai resiko atas penyakit yang dialaminya