Benjolan di Ketiak – Tonjolan di ketiak dapat memberikan indikasi kanker payudara. Penyakit itu dapat dirasakan baik wanita atau pria, tetapi seringkali pada wanita. Oleh karena itu, wanita perlu lakukan pemeriksaan payudara sendiri tiap bulan dan memberikan laporan tonjolan payudara ke dokter selekasnya.

Tetapi, payudara alami peralihan hormonal sepanjang transisi menstruasi dan kemungkinan condong berasa lebih halus atau menggumpal sepanjang masa ini. Ini ialah hal yang betul-betul normal. Untuk hasil yang paling tepat, kerjakan pemeriksaan payudara sendiri sekitaran 1-3 hari sesudah haid usai.

Penyebab prospektif lain dari tonjolan ketiak pada wanita, yang condong terjadi di dekat wilayah payudara dan selangkangan, ialah hidradenitis suppurativa. Keadaan akut ini terjadi karena ada penyumbatan dan infeksi di dekat kelenjar apokrin dari folikel rambut pada kulit. Biasanya, hidradenitis suppurativa mengakibatkan tonjolan seperti bisul yang menyakitkan yang berisi nanah, bocor, dan kemungkinan terkena.

Gejala Munculnya Tonjolan

Gejala tonjolan di ketiak yang khusus ialah ada benjolan yang dapat disentuh di kulit ketiak. Benjolan ini dapat dibarengi rasa ngilu atau ketaknyamanan dan warna kulit jadi kemerahan. Gejala yang lain bervariatif, bergantung pemicunya. Salah satunya:

Gejala pilek atau flu yang mencakup demam, ingus, batuk, kurang kuat, sakit di kepala, sakit kerongkongan, dan sakit dan ngilu di beberapa sisi tubuh

  • Lengan membesar
  • Gatal
  • Kecapekan
  • Kesan kebakar
  • Bengkak tanpa penyebab terang
  • Pengurangan selera makan
  • Pembesaran kelenjar getah bening pada bagian tubuh lain
  • Muntah
  • Demam
  • Berat tubuh turun
  • Penyebab tonjolan di ketiak

Tonjolan di ketiak bisa memiliki ukuran besar atau kecil. Beberapa tonjolan dapat memberikan indikasi permasalahan yang serius, dan beberapa yang lain tidak.

Dimulai dari limfadenitis sampai lupus, berikut beragam penyebab tonjolan di ketiak.

Limfadenitis

Tonjolan pada ketiak umumnya ada karena bengkak kelenjar getah bening di ketiak. Harus dipahami, ada lebih dari 20 kelenjar getah bening yang berada di ketiak. Bengkak kelenjar getah bening pada bagian tubuh ini menjadi pertanda jika tubuh Anda sedang menantang infeksi virus atau bakteri.

Gigitan serangga

Gigitan serangga, khususnya nyamuk, bisa mengakibatkan munculnya tonjolan merah di ketiak. Keadaan ini umumnya dibarengi rasa gatal yang mengusik.

Infeksi bakteri

Tonjolan di ketiak kanan atau kiri bisa karena infeksi bakteri, misalkan Staphylococcus atau Streptococcus. Saat Anda mengambil atau cukur bulu ketiak, bakteri dapat masuk ke dalam folikel rambut ketiak sampai menimbun bersama kulit mati. Mengakibatkan, tonjolan kecil di ketiak berbentuk bisul dapat tumbuh dan bisa berisi nanah.

Baca Juga : Penyebab dan Cara Menangani Sakit Ulu Hati Paling Ampuh

Infeksi virus

Infeksi virus, seperti herpes zoster, cacar air, mononukleosis, dan HIV, bisa jadi penyebab ada tonjolan di ketiak kiri atau kanan. Keadaan ini bisa juga dibarengi gejala yang lain, seperti demam, lemas, ngilu otot, sampai pengurangan selera makan.

Infeksi jamur

Infeksi jamur sanggup memacu perkembangan tonjolan di ketiak. Jamur dapat tumbuh secara baik di kulit yang hangat dan lembap hingga senan tempati ketiak. Tonjolan yang karena infeksi jamur Candida bisa terjadi saat kulit ketiak mengalami iritasi. Keadaan ini terkadang disertai rasa gatal, ruam, peralihan struktur kulit, sampai kesan panas yang mengusik.

Infeksi kelenjar keringat

Apa tonjolan di ketiak sakit saat didesak? Dapat menjadi keadaan itu karena infeksi kelenjar keringat. Infeksi ini bisa memacu munculnya tonjolan kecil atau besar yang dirasa ngilu dan merah di bawah kulit. Infeksi kelenjar keringat di ketiak bisa dipacu folikel rambut yang terkena, tumbuh rambut ke, atau gigitan serangga.

Lipoma

Tonjolan di ketiak bisa disebabkan karena lipoma. Lipoma ialah perkembangan jaringan lemak yang berkembang di bawah kulit. Tonjolan lemak di ketiak ini umumnya memiliki sifat jinak. Semua kelompok bisa alami lipoma di ketiak. Tetapi, pemicunya belum sempat dijumpai dengan tentu.

Fibroadenoma

Fibroadenoma ialah tumor payudara jinak yang umumnya memiliki sifat nonkanker. Tumor ini bisa mengakibatkan timbulnya tonjolan di payudara atau sekitaran ketiak. Tonjolan fibroadenoma mempunyai ukurannya yang bervariatif, tidak berasa sakit, dan bisa bergerak secara gampang.

Hidradenitis suppurativa

Hidradenitis suppurativa dapat mengakibatkan timbulnya tonjolan kemerahan di ketiak. Anda beresiko untuk alami keadaan ini jika terjadi sumbatan folikel rambut ketiak yang terjadi dengan berkelanjutan. Seiring berjalannya waktu, hidradenitis suppurativa bisa beralih menjadi abses (kantong nanah) dan jaringan parut.

Reaksi alergi

Reaksi alergi pada penisilin atau yodium dapat menjadi penyebab tonjolan di ketiak. Bila Anda punyai dampak negatif alergi pada obat atau makanan tertentu, seharusnya datangi dokter saat sebelum mengkonsumsinya supaya terbebas dari alergi. Disamping itu, alergi contact pada deodoran, sabun, atau minyak wangi bisa mengakibatkan munculnya satu tonjolan atau lebih.