Telapak Tangan Basah – Telapak tangan berkeringat dingin sering diibaratkan gejala awalnya penyakit jantung. Bila tangan kerap berkeringat, bermakna jantung kurang kuat. Demikian opini yang ada dalam masyarakat. Walau sebenarnya tidak sesimpel tersebut. Keringat berlebihan pada tubuh, termasuk telapak tangan, juga bisa ada karena keadaan yang disebutkan hiperhidrosis.
Hiperhidrosis terjadi saat kelenjar keringat menghasilkan semakin banyak keringat di sejumlah sisi tubuh tertentu, termasuk telapak tangan. Minimnya pengetahuan public mengenai gejala sakit jantung dan hiperhidrosis munculkan salah paham berkenaan permasalahan jantung.
Hiperhidrosis yang mengakibatkan keringat ada berlebihan terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Hiperhidrosis primer tidak dikenali tentu apa pemicunya. Tetapi umumnya memiliki sifat turunan atau genetis. Dan hiperhidrosis sekunder terkait dengan permasalahan kesehatan seperti penyakit jantung. Hiperhidrosis primer biasanya terjadi pada telapak tangan, kaki, dan muka. Dan hiperhidrosis sekunder dapat pada bagian tubuh mana saja.
Tangan berkeringat dapat menjadi adalah gejala awalnya penyakit jantung bila dibarengi gejala yang lain berkaitan dengan jantung. Ringkasan berkenaan keadaan itu cuma dapat didapat melalui pemeriksaan dokter di dalam rumah sakit jantung.
Penyebab Telapak Tangan Berkeringat
Apa telapak tangan berkeringat beresiko? Tidak harus cemas bila keringat pada telapak tangan dipacu oleh kegiatan fisik atau temperatur udara dan tidak ada dengan terlalu berlebih karena keadaan itu adalah tanggapan alami tubuh untuk kembalikan temperatur umumnya. Tetapi, bila terjadi dengan terlalu berlebih, telapak tangan berkeringat menjadi gejala dari keadaan tertentu, misalnya:
1. Keadaan Mental
Penyebab telapak tangan berkeringat yang pertama ialah karena keadaan mental, berasa seperti kuatir, grogi, takut, dan tertekan. Keadaan ini bisa mengakibatkan mekanisme saraf bekerja dengan terlalu berlebih hingga ikut menggairahkan kelenjar keringat untuk produksi keringat terlalu berlebih. Selainnya telapak tangan berkeringat, keadaan mental bisa membuat seorang jadi susah fokus, kerap membuang air kecil, dan sakit di perut.
2. Masalah Hiperhidrosis Primer
Hiperhidrosis primer ialah keadaan klinis yang terjadi saat tubuh menghasilkan keringat dengan terlalu berlebih, termasuk keringat pada telapak tangan. Hiperhidrosis primer bukan dipacu oleh kegiatan fisik atau temperatur udara, tetapi karena mekanisme saraf yang bekerja terlampau aktif saat menggairahkan kelenjar keringat untuk produksi keringat.
Belumlah diketahui dengan tentu apa penyebab berlangsungnya hiperhidrosis primer. Tetapi, ada sangkaan jika hiperhidrosis primer disebabkan karena faktor turunan atau genetik dari keluarga.
3. Penyakit Jantung
Apa tangan berkeringat pertanda penyakit jantung? Harus dipahami jika tangan berkeringat bukan sering jadi pertanda dari masalah jantung. Walau begitu, keadaan ini perlu tetap dicurigai jika dibarengi gejala penyakit jantung yang lain, seperti ngilu dada, napas sesak, jantung berdebar-debar, sampai merasa benar-benar capek.
Pada pasien penyakit jantung, telapak tangan berkeringat bisa terjadi karena jantung tidak sanggup memompa darah dengan maksimal. Mengakibatkan, tubuh akan menyesuaikan untuk memaksimalkan kerja jantung dengan aktifkan saraf simpatis. Keadaan berikut yang bisa menstimuli kelenjar keringat untuk produksi keringat berlebihan pada bagian-bagian tubuh, termasuk telapak tangan.
4. Masalah Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid ialah kelenjar yang berperan menghasilkan hormon tiroid untuk memaksimalkan proses metabolisme tubuh. Tetapi, jika terjadi masalah kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme, kelenjar tiroid akan menghasilkan hormon tiroid dengan terlalu berlebih hingga beresiko memacu kenaikan denyut jantung dan produksi keringat berlebihan pada tubuh.
5. Menopause
Menopause ialah usainya transisi menstruasi pada wanita yang terjadi lewat cara natural karena proses penuaan. Salah satunya pertanda menopause ialah peralihan kandungan hormon dalam tubuh, di mana hal itu bisa mengakibatkan wanita alami kenaikan temperatur tubuh.
Baca Juga : Ini Dia Gejala dan Cara Efektif Pengobatan Flek Paru – Paru
Karena tersebut, menopause bisa tingkatkan produksi keringat berlebihan pada telapak tangan atau sisi tubuh yang lain, khususnya saat malam hari.
6. Diabetes
Diabetes menjadi satu diantara penyebab telapak tangan berkeringat terlalu berlebih yang penting dicurigai. Keadaan ini bisa terjadi karena kandungan gula darah yang lebih tinggi beresiko mengakibatkan masalah saraf perifer, di mana masalah ini salurkan info yang tidak normal ke otak untuk tingkatkan kerja kelenjar keringat dalam tubuh.
7. Rutinitas Merokok
Salah satunya penyebab telapak tangan berkeringat terlalu berlebih yang jarang-jarang diakui ialah rutinitas merokok. Hal itu bisa terjadi karena kandungan nikotin dalam rokok bisa menstimuli kelenjar keringat untuk produksi keringat dengan terlalu berlebih.
Pencegahan Telapak Tangan Berkeringat
Bila langkah-langkah di atas tidak berbuah hasil, ada banyak pengatasan secara klinis yang dapat Anda peroleh dari dokter, yakni:
Beberapa obat
Untuk kurangi keringat berlebihan, dokter dapat memberi resep obat antikolinergik. Obat ini bekerja dengan kurangi stimulan saraf di kelenjar keringat, hingga produksi keringat menyusut. Beberapa efek obat ini ialah mulut kering, sakit di perut, sembelit, dan mual.
Suntik botox
Banyak orang mengenali suntik botox sebagai proses kecantikan. Tetapi, sebetulnya suntik botox bisa menolong kurangi produksi keringat berlebihan. Umumnya keringat mulai akan menyusut 4-5 hari sesudah penyuntikan, dan dampak ini bisa dirasa sampai sekitaran empat bulan.
Iontophoresis
Penyembuhan untuk telapak tangan berkeringat ini dilaksanakan memakai arus listrik memiliki daya kecil. Triknya, telapak tangan ditempatkan ke tempat kecil berisi air, selanjutnya arus listrik akan disalurkan lewat air dari mesin khusus.
Iontophoresis memanglah tidak beresiko, tapi bisa mengakibatkan kesemutan. Penyembuhan ini dilarang untuk dilaksanakan oleh ibu hamil, mereka yang memakai alat picu jantung, atau yang dalam badannya ada implan logam.
Operasi
Bila langkah yang lain gagal, langkah paling akhir yang dapat dilaksanakan untuk menangani telapak tangan berkeringat ialah operasi. Pembandinghan dilaksanakan menggunting saraf yang mengontrol kelenjar keringat di telapak tangan.
Tetapi harus diingat, operasi ini cukup jarang-jarang dilaksanakan dan bisa memunculkan kompleksitas tetap. Bila telapak tangan berkeringat membuat Anda malu untuk berjabatan tangan atau mengusik kegiatan setiap hari, jangan sangsi untuk memeriksa diri ke dokter supaya bisa diberi penyembuhan yang akurat.