Vitiligo – Vitiligo ialah keadaan di mana kulit seorang kehilangan warna alami diikuti timbulnya bintik putih (chalk white). Sampai di saat ini, belum sempat dijumpai dengan tentu apa sebagai penyebab munculnya Vitiligo. Tetapi, diperhitungkan Vitiligo terjadi saat beberapa sel yang menghasilkan melanin mati atau stop berperan karena beberapa faktor, seperti dampak genetika dan auto immune. Pada sebagian orang, bintik-bintik putih yang muncul tempati cuma sejumlah kecil tempat tubuh (lokalisata), kebalikannya ada yang muncul rata hampil di semua tempat tubuh (generalisata).

Selainnya terjadi di tempat tubuh, Vitiligo dapat berkenaan tempat rambut dan tempat dalam mulut. Lambat atau cepat terciptanya Vitiligo di kulit seorang tidak bisa diprediksikan dengan tentu. Terkadang, cuma tercipta satu bintik saja, tapi kebalikannya, ada yang ada secara cepat dan menebar nyaris ke semua tempat tubuh dengan bersama. Tetapi, jangan cemas, keadaan ini tidak menyebar atau memberikan ancaman jiwa, namun bisa membuat pasiennya merasa depresi karena jadi tidak optimis.

Geejala – Gejala Awal Vitiligo

Gejala awal vitiligo yang diakibatkan pada tiap orang akan berbeda. Tetapi, biasanya gejala vitiligo yang kelihatan ialah seperti berikut:

Ada bintik atau bintik kulit warna jelas

Vitiligo terjadi saat melanin, yaitu sel pembikin warna kulit atau pigmen, alami kerusakan atau stop dibuat oleh jaringan kulit. Keadaan ini selanjutnya bisa mengakibatkan timbulnya bercak-bercak atau bintik keputihan atau merah muda.

Bintik atau bintik kulit karena vitiligo dapat ada di tempat tubuh mana saja, tapi umumnya ada pertama kalinya di kaki, tangan, muka, leher, dada, atau punggung. Bintik vitiligo ini dapat berwujud bundar, lonjong, atau tidak teratur.

Bintik kulit semakin makin tambah meluas

Bintik vitiligo yang memiliki ukuran kecil lama-lama dapat semakin makin tambah meluas dan menebar. Disamping itu, seiring waktu berjalan, bintik bisa juga ada di sisi tubuh lain.

Baca Juga : Ngilu Saat Buang Air Kecil? Waspada Gejala Penyakit Gonore

Bintik vitiligo umumnya jadi semakin kronis ataupun lebih banyak ada di sisi tubuh yang kerap terkena matahari, terlebih bila pemaparannya sering atau telah mengakibatkan sunburn.

Bintik kulit berasa gatal

Bintik vitiligo biasanya tidak berasa ngilu atau gatal. Tetapi, pada beberapa kasus, bintik vitiligo juga bisa memunculkan rasa gatal. Rasa gatal ini umumnya ada saat kulit jadi kering, kerap terkena cahaya UV, atau karena infeksi di kulit karena masalah autoimun.

Ada uban pada rambut

Gejala awal vitiligo yang lain tidak cuma terjadi di kulit, tapi juga pada rambut di kepala. Rambut pasien vitiligo akan berbeda warna jadi lebih putih atau keabu-abuan. Timbulnya uban karena vitiligo ini disebabkan karena menyusutnya jumlah pigmen pada rambut.

Tidak itu saja, vitiligo bisa juga membuat warna rambut di tempat tubuh yang lain alami peralihan, seperti bulu mata, jenggot, kumis, alis, dan bulu kaki, tangan, atau dada.

Peralihan warna mata

Warna mata ditetapkan oleh jumlah pigmen pada irislah mata, yaitu sisi mata yang memutari titik hitam mata (pupil). Saat vitiligo terjadi, sisi irislah mata dapat alami kekurangan pigmen, hingga berwarna berbeda.

Warna mata yang pernah hitam atau kecoklat-coklatan bisa jadi beralih menjadi kebiruan atau kehijauan. Selainnya mengakibatkan peralihan warna mata, vitiligo bisa juga memunculkan masalah pandangan.

Bintik keputihan pada kulit karena vitiligo kadangkala dapat stop tercipta tanpa perawatan apa pun itu, bahkan juga kulit yang terserang vitiligo bisa juga normal kembali seperti sebelumnya. Tetapi, pada beberapa kasus yang lain, gejala awal vitiligo juga bisa semakin makin tambah meluas atau ada di beragam sisi tubuh yang lain.