Vertigo – Vertigo ialah keadaan di mana pasiennya merasa seakan-akan dunia disekelilingnya melayang-layang atau berputar-putar. Seringkali vertigo membuat pasiennya kehilangan kesetimbangan, hingga susah untuk jalan atau sekedar berdiri. Vertigo bukan sesuatu penyakit, tetapi sebuah gejala yang bisa terjadi secara mendadak dan berjalan dalam periode waktu tertentu. Keadaan ini biasanya terjadi ke orang yang berumur di atas 20 tahun.

Tindakan Jika Terjadi Vertigo

Walau biasanya dapat pulih sendirinya, beberapa kasus vertigo perlu diatasi oleh dokter. Perlakuan yang sudah dilakukan dokter akan disamakan pemicunya. Bila Anda mengalami vertigo, ada cara-cara yang bisa dilaksanakan untuk menurunkan tanda-tandanya, yakni:

• Sedikit bergerak
• Duduk atau tiduran saat vertigo terjadi
• Tidak mengganti sikap badan secara mendadak
• Tidak membaca tulisan apa pun itu
• Menghindar dari cahaya yang terlampau jelas

Vertigo bisa dihindari menghindar dari beberapa faktor dampak negatifnya. Satu diantaranya dengan menggunakan helm waktu berkendaraan atau menggunakan perlindungan badan waktu olahraga, untuk menghambat luka kepala yang dapat berkomplikasi jadi vertigo.

Disamping itu, jauhi mengganti posisi kepala secara mendadak dan jauhi membungkuk saat raih benda di lantai untuk kurangi dampak negatif munculnya vertigo. Sementara untuk menghindar dari vertigo karena stroke, menjaga kandungan cholesterol, kandungan gula darah, dan tekanan darah masih tetap normal, dengan mengaplikasikan gaya hidup dan makan yang sehat.

Macam – Macam Vertigo

Dokter bisa menganalisis keadaan ini dengan lakukan pemeriksaan medis dan kumpulkan info mengenai gejala dan kisah klinis. Seterusnya, dokter akan lakukan pemeriksaan fisik secara detail. Termasuk di telinga dan saraf seorang yang merasakannya.

Bila diperlukan, test dan penilaian medis tertentu bisa dilaksanakan untuk menganalisis vertigo. Misalnya seperti pengetesan stimulan kepala atau manuver Dix-Hallpike. Pada beberapa kasus, test pendukung yang lain seperti test pencitraan, pemeriksaan pendengaran, dan test kesetimbangan kemungkinan dilaksanakan.

Vertigo Peripheral

Vertigo peripheral ialah tipe vertigo yang umum diketemukan. Penyebab dari keadaan ini biasanya karena masalah di telinga sisi dalam yang berperan untuk atur kesetimbangan badan.

Saat Anda gerakkan kepala, telinga sisi dalam akan memberikan info berkaitan kehadiran posisi kepala lalu mengirim signal ke otak untuk jaga kesetimbangan. Tetapi, bila ada masalah di bagian dalam telinga karena infeksi atau peradangan, Anda akan rasakan pusing dan ngilu atau disebutkan sebagai vertigo peripheral.

Banyak hal yang bisa mengakibatkan vertigo peripheral ialah seperti berikut:

• Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV): Masalah pada vestibular telinga dalam karena dipacu oleh peralihan posisi dan pergerakan kepala secara mendadak. Keadaan ini biasanya terjadi dalam sekejap.
• Kisah luka kepala: Orang yang dulu pernah alami luka kepala mungkin alami masalah telinga dalam dan memunculkan vertigo.
• Labirinitis: Infeksi dan infeksi pada labirin telinga sisi dalam, persisnya di atas aliran berliku-liku dan penuh cairan.

Vestibular neuronitis: Infeksi di bagian saraf telinga yang segera terkait dengan otak. Keadaan ini bisa mengakibatkan vertigo dibarengi kehilangan kesetimbangan, mual, dan muntah.
Penyakit meniere: Meniere ialah abnormalitas cairan endolimfa yang ada di telinga sisi dalam. Walau jarang ada, keadaan ini bisa mengakibatkan pasiennya alami vertigo yang cukup kronis.

Vertigo Central

Vertigo central disebabkan karena ada permasalahan dalam otak. Sisi otak yang paling berpengaruh karena penyakit ini ialah otak kecil (cerebellum). Vertigo tipe ini umumnya disebabkan karena banyak hal, misalnya:

• Migrain: Sakit di kepala samping yang tidak tertahan dibarengi rasa ngilu dan berdenyut.
• Migrain kerap dirasakan oleh beberapa orang berumur muda.
• Multiple sclerosis: Masalah pada mekanisme saraf pusat, yakni otak dan tulang belakang yang disebabkan karena mekanisme ketahanan tubuh serang susunan perlindungan saraf.
• Neuroma akustik: Tumor jinak yang tumbuh dalam saraf yang menyambungkan telinga dengan otak (saraf vestibular).
• Tumor otak: Sel abnormal yang tumbuh dalam otak kecil, yang menyebabkan masalah koordinir pergerakan badan.
• Stroke: Keadaan yang terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah dalam otak yang bisa mengakibatkan minimnya supply darah (iskemia) dalam otak kecil.

Baca Juga : Kenali Penyebab, Penyembuhan Hingga Mimisan Yang Berbahaya

Faktor Penyebab Terjadinya Vertigo

Selainnya beberapa keadaan klinis di atas, faktor-faktor yang bisa tingkatkan seorang alami gejala vertigo ialah seperti berikut:

• Berumur di atas 50 tahun.
• Pernah merasakan trauma atau luka di kepala.
• Konsumsi beberapa obat tertentu, seperti antidepresan.
• Mempunyai keluarga dengan kisah vertigo.
• Depresi berlebihan.
• Rutinitas konsumsi alkohol.
• Infeksi di telinga dalam.